Konsep dasar
Ruang
adalah
daerah
geometri
yang ditempati
oleh
benda
yang posisinya
digambarkan
oleh
pengukuran
linear dan
anguler
relatif
terhadap
sistem
koordinat.
Untuk
persoalan
tiga
dimensi,
ruang
membutuhkan
tiga
koordinat
bebas,
sedangkan
untuk
persoalan
dua
dimensi
diperlukan
hanya
dua
koordinat
saja.
Waktu
adalah
ukuran
peristiwa
yang berurutan
dan
merupakan
besaran
dasar
dalam
dinamika.
Waktu
tidak
dapat
dimasukkan
langsung
dalam
analisis
persoalan
statika.
Massa
adalah
ukuran
kelembaman
benda,
yang merupakan
penghambat
terhadap
perubahan
kecepatan.
Massa merupakan
hal
penting
untuk
persoalan
statika
karena
massa
juga
merupakan
sifat
setiap
benda
yang mengalami
gaya
tarik-menarik
dengan
benda
lain.
(masa = berat????)
Gaya adalah
aksi
suatu
benda
terhadap
benda
lain. Suatu
gaya
cenderung
menggerakkan
sebuah
benda
menurut
arah
kerjanya.
Aksi
sebuah
gaya
dicirikan
oleh
besarannya,
arah kerjanya,
dan
titik kerjanya.
Gaya
adalah
besaran
vector
Benda tegar. Sebuah
benda
dianggap
tegar
jika
gerakan
relatif
antar
bagian-bagiannya
dapat
diabaikan
langsung.
Sebagai
contoh,
perhitungan
tarikan
(tension) pada
kabel
yang menyangga
tiang
penderek
mobil
dalam
keadaan
mengangkut
beban
pada
dasarnya
tak
terpengaruh
oleh
regangan
(deformasi)
dalam
yang kecil
pada
anggota-anggota
struktural
tiang
tersebut.
Untuk
tujuan
ini,
dari
penentuan
gaya
luar
yang bekerja
pada
tiang
tersebut
kita
dapat
memperlakukannya
sebagai
benda
tegar.
Statika
terutama
membahas
perhitungan.gaya
luar
yang bekerja
pada
benda
tegar
yang berada
dalam
kondisi
kesetimbangan.
Untuk
menentukan
tegangan
dan
regangan
dalam,
karakteristik
deformasi
dari
material (bahan
tiang
tersebut
harus
dianalisis.
Analisis
jenis
ini
termasuk
dalam
pelajaran
mekanika
benda-benda
yang dapat
berubah
bentuk,
yang dipelajari
setelah
statika.
Partikel dan Benda Tegar
Partikel:
Mempunyai
suatu
massa
namun
ukurannya
dapat
diabaikan,
sehingga
geometri
benda
tidak
akan
terlibat
dalam
analisis
masalah
Kombinasi
sejumlah
partikel
yang mana
semua
partikel
berada
pada
suatu
jarak
tetap
terhadap
satu
dengan
yang lain
APA
ITU MEKANIKA TEKNIK
•Ilmu
yang mempelajari dan meramalkan kondisi benda diam atau bergerak akibat
pengaruh gaya yang bereaksi pada benda tersebut.
adalah
ilmu yang mempelajari tentang besar dan semua jenis gaya yang bekerja pada
sebuah struktur, dan bagaimana pula pengaruh beban-beban tersebut pada kekuatan
strukturnya
SKALAR
DAN VEKTOR
Mekanika
membahas
dua
jenis
besaran,
yaitu
skalar
dan
vektor.
Besaran
skalar
hanya
me-nunjukkan
besarnya
saja.
Contoh
besaran
skalar
dalam
mekanika
adalah
waktu,
volume, kerapatan,
laju,
energi,
dan
massa.
Besaran
vektor
memiliki
arah,
selain
besar,
dan
harus
mematuhi
hukum
jajaran
genjang
penjumlahan,
sebagaimana
akan
diuraikan
dalam
pasal
ini.
Contoh
vektor
adalah
perpindahan,
kecepatan,
percepatan,
momen,
dan
momentum.
Vektor
Bebas
vektor
yang aksinya
tidak
dibatasi
atau
dikaitkan
dengan
sebuah
garis
yang tunggal
dalam
ruang.
Sebagai
contoh,
jika
sebuah
benda
bergerak
tanpa
rotasi,
maka
gerakan
atau
pergeseran
setiap
titik
pada
benda
tersebut
dapat
dianggap
sebagai
sebuah
vektor,
dan
vektor
ini
akan
menggambarkan
besaran
dan
arah
pergeseran
setiap
titik
pada
benda
tersebut.
Karena
itu
kita
dapat
menggambarkan
pergeseran
benda
yang demikian
dengan
sebuah
vektor
bebas.
Vektor
Geser
vektor
di mana
suatu
garis
tunggal
dalam
ruang
harus
dipertahankan
sepanjang
besaran
vektor
tersebut
bekerja.
Bila
kita
membahas
aksi
luar
dari
suatu
gaya
pada
sebuah
benda
tegar,
gaya
tersebut
dapat
dikenakan
pada
sembarang
titik
sepanjang
garis
kerjanya
tanpa
mengubah
efeknya
pada
benda
secara
keseluruhan
dan
karenanya
dapat
dipandang
sebagai
vektor
geser.
Penggambaran
Sebuah
besaran
vektor
V digambarkan
dengan
sepotong
garis,
yang mempunyai
arah
vektor
yang digambarkan
oleh
ujung
panah.
Panjang
bagian
garis
berarah
tersebut
mewakili
besaran
vektor
[V] dan
ditulis
dengan
huruf
miring tercetak
tipis V. Dalam persamaan
skalar
dan
seringkali
pada
diagram di mana hanya
besar
sebuah
vektor
saja
yang dinyatakan,
simbol
tersebut
ditulis
dengan
huruf
miring tipis
Prinsip
dasar
Hk.
Jajaran Genjang untuk Penjumlahan Gaya.
Hukum
ini
menyatakan
bahwa
dua
buah
gaya
yang beraksi
pada
suatu
partikel
dapat
diganti
dengan
sebuah
gaya,
disebut
gaya
resultan,
yang diperoleh
dengan
menggambarkan
diagonal jajaran
genjang
dengan
sisi
kedua
gaya
tersebut.
Prinsip
Dasar
Prinsip
ini
menyatakan
bahwa
kondisi
keseimbangan
atau
gerak
suatu
benda
tegar
tidak
akan
berubah
apabila
gaya
yang beraksi
pada
suatu
titik
diganti
dengan
gaya
yang sama
besar
dan
arahnya,
tetapi
beraksi
pada
suatu
titik
yang berbeda,
asalkan
kedua
gaya
tersebut
terletak
pada
suatu
garis
aksi
yang sama
HUKUM
NEWTON I
Sebuah
partikel
akan
tetap
diam
atau
terus
bergerak
dalam
sebuah
garis
lurus
dengan
kecepatan
tetap
jika
tidak
ada
gaya
tak-seimbang
yang bekerja
padanya.
An object at rest will stay at
rest, and an object in motion will stay in motion at constant velocity, unless
acted upon by an unbalanced force
Hukum
Newton 2
Hukum II. Percepatan
sebuah
partikel
adalah
sebanding
dengan
gaya
resultan
yang bekerja
padanya
dan
searah
dengan
gaya
tersebut.
Force equals mass times
acceleration.
Hukum
Newton III
Gaya-gaya
aksi
dan
reaksi
antara
benda-benda
yang berinteraksi
memiliki
besar
yang sama,
berlawanan
arah,
dan
segaris.
Besaran dan Turunan
NO
|
Besaran
Pokok
|
Rumus
|
Dimensi
|
1
|
Luas
|
panjang
x lebar
|
[L]2
|
2
|
Volume
|
panjang
x lebar x tinggi
|
[L]3
|
3
|
Massa
Jenis
|
|
[m]
[L]-3
|
4
|
Kecepatan
|
|
[L]
[T]-1
|
5
|
Percepatan
|
|
[L]
[T]-2
|
6
|
Gaya
|
massa
x percepatan
|
[M]
[L] [T]-2
|
7
|
Usaha
dan Energi
|
gaya
x perpindahan
|
[M]
[L]2 [T]-2
|
8
|
Impuls
dan Momentum
|
gaya
x waktu
|
[M]
[L] [T]-1
|
Standar
Utama
Massa. Kilogram
didefinisikan
sebagai
massa
suatu
silinder
platinum-iridium tertentu yang
disimpan
di Internasional
Bureau of Weights and Measures di dekat
Paris, Perancis.
Sebuah
tiruan
yang persis
dari
silinder
ini
disimpan
di National Bureau of Standards di Amerika
Serikat
dan
digunakan
sebagai
standar
masa
di mana-mana.
Standar
Utama
Panjang.
Pada
mulanya
meter didefinisikan
sebagai
sepersepuluh
juta
kali jarak
dari
kutub
ke
garis
khatulistiwa
sepanjang
garis
bujur
(meridian) yang melalui
Paris. Lalu
kemudian
didefinisikan
sebagai
panjang
satuan
platinum-iridium tertentu yang
disimpan
di International Bureau of Weight and Measures. Kesulitan
dalam
perolehan
dan
ketepatan
reproduksi
ukuran
tersebut
mendorong
digunakannya
standar
panjang
yang lebih
mudah
direproduksi
dan
lebih
tepat,
yakni
yang kini
didefinisikan
sebagai
1.650.763,73 kali panjang gelombang
radiasi
tertentu
dari
atom Krypton 86.
Standar
Utama
Waktu.Sekon
(s)
pada
mulanya
didefinisikan
sebagai
1/{86.400) hari surya
rata-rata. Ketak-teraturan
rotasi
bumi
menimbulkan
kesulitan
pada
definisi
ini,
sehingga
digunakan
standar
yang lebih
tepat
dan
dapat
direproduksi.
Kini
sekon
didefinisikan
sebagai
9.192.631.770 kali periode radiasi
dalam
keadaan
tertentu
dari
atom cesium-133.
Hukum
Gravitasi
Dalam
statika,
dan
juga
dalam
dinamika,
kita
seringkali
harus
menghitung
berat
(gaya
gravitasi
yang bekerja
pada)
sebuah
benda.
Perhitungan
ini
bergantung
kepada
hukum
gravitasi,
yang juga
dirumuskan
oleh
Newton. Hukum
gravitasi
dinyatakan
dengan
persamaan:
di mana
F = gaya. tarik-menarik
antara
dua
buah
pattikel
G = konstanta
universal yang dikenal sebagai
konstanta
gravitasi
m1, m2 = massa
kedua
partikel
r=jarak
antara
pusat
partikel
0 comments: